Kamis, 05 November 2015

Belanja Ponsel 4G Di Indonesia Mencapai 50 Triliun

        Belanja Ponsel 4G Di Indonesia Mencapai 50 Triliun 



betonklik.com - Aktivitas pengaturan frekwensi (refarming) di frekwensi 1. 800 MHz memanglah masih tetap berjalan sekarang ini. Karenanya, operator seluler belum dapat mengomersialisasikan 4G dengan cara serentak di semua Indonesia. 

Walau sekian, jumlah hp 4G tercatat yang masuk ke Indonesia malah semakin tidak terbendung. Pemerintah bahkan juga mengatakan jumlah yang masuk meraih jutaan unit. 

 " Service 4G di (frekwensi) 1. 800 MHz baru komersial di sebagian kota saja. Namun, saat ini telah ada 10 juta hp 4G yang tercatat. Dari keseluruhan itu, rerata harga (hp) 4G sekitar Rp 5 juta, " tutur Menteri Komunikasi serta Informatika, Rudiantara, Rabu 4 November 2015. 

Bila dikalikan dengan jumlah unit hp 4G yang sudah resmi terdaftar masuk ke Indonesia, berarti keseluruhan berbelanja (spending) hp 4G di Tanah Air meraih Rp 50 triliun. 

Untuk Rudiantara, hp 4G yang beredar di pasar smartphone Indonesia sekarang ini masih tetap mahal. Pihaknya mengharapkan ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang diimplementasikan per 1 Januari 2017 itu bisa menghimpit harga jual hp 4G. 

 " Kami mau harga satu piranti 4G sekitar Rp 1 juta saja, " lebih Rudiantara. 

Butuh di ketahui, pemerintah lewat Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Komunikasi serta Informatika setuju untuk mengatur TKDN untuk hp 4G dengan tehnologi Frequency Time Duplexing (FDD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar